’Aisyiyah merupakan organisasi sosial wanita yang pada awalnya dirintis
oleh Ibu Siti Walidah –istri KH.A.Dahlan—di Yogyakarta dan ditetapkan
pendiriannya pada tanggal 27 Rajab 1335 H bertepatan dengan 19 Mei 1917 M. Pada
awal berdirinya, ‘Aisyiyah masih merupakan gerakan pengajian yang bertujuan untuk
memajukan wanita Indonesia khususnya muslimah, mengajarkan ajaran Islam
berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist Rosululloh, dan menyadarkan kepada wanita atas
tugas dan kewajibannya. Gerakan pengajian tersebut kemudian berkembang menjadi
tempat untuk memberikan penyuluhan kepada wanita dalam fungsinya sebagai istri,
ibu dalam berkeluarga, dan anggota masyarakat. Selanjutnya ‘Aisyiyah giat dalam
meningkatkan ketrampilan anggotanya guna menunjang penghasilan keluarga, dengan
mengajarkan jahit menjahit, sulam menyulam, masak memasak serta kerajinan
tangan lainnya. ’Aisyiyah juga giat
melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial seperti menyantuni anak yatim, memelihara
anak asuh, dan bakti sosial lainnya. Seiring dengan perjalanan waktu, ’Aisyiyah
banyak diikuti dan terus berkembang sampai ke luar daerah Yogyakarta bahkan ke
luar pulau Jawa. Pada saat ini ’Aisyiyah telah memiliki beberapa cabang pimpinan
sampai ke tingkat desa/ ranting, sehingga ’Aisyiyah di Yogyakarta sekarang kedudukannya
menjadi Pimpinan Pusat ’Aisyiyah (disingkat PPA).
Berdasarkan struktur organisasi, Pimpinan Daerah ’Aisyiyah (PDA) Kabupaten
Malang merupakan salah satu pimpinan yang berkedudukan dua tingkat di bawah PPA
yang berkedudukan di tingkat Kabupaten Malang Propinsi Jawa Timur. Berdasarkan
catatan sejarah sebenarnya embrio Pimpinan Daerah ’Aisyiyah Kabupaten Malang
sudah lama dirintis sejak tanggal 28 Sya’ban 1391 atau bertepatan dengan
tanggal 18 Oktober 1971 dengan nama Pimpinan ‘Aisyiyah Daerah Malang (PAD). Tetapi
secara formal pendirian Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Malang baru disyahkan oleh
Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah pada tanggal 3 Rajab 1409 H/ 9 Februari 1989 M dengan
Surat Pengesahan No 422/PPA/A/II/1989. Sejak tahun 1971 pimpinan organisasi
diketuai oleh Ibu Diamin sampai pada tahun 1977 dengan kantor pusat di SMP
‘Aisyiyah Muhammadiyah 9 di Jl. Thamrin 3 Malang. Formasi Pimpinan
‘Aisyiyah Daerah Malang periode 1974—1977 adalah sebagai berikut.
Ketua
|
:
|
Ibu Diamin
|
Wakil Ketua
|
:
|
Ibu H. Bedjo Dermoleksono
|
Penulis I
|
:
|
Ibu Djufri
|
Penulis II
|
:
|
Ibu Siti Djanatin
|
Bendahara
|
:
|
Ibu Solichah
|
Anggota
|
:
|
Ibu H. M. Sacheh
|
|
|
Ibu H. Nursini
|
|
|
Ibu Musta’in
|
|
|
Ibu Mufidah
|
|
|
Ibu Azzam, BA
|
Bagian Da’wah
|
:
|
Ibu H. Sofiyah
|
Bagian Pertolongan
|
:
|
Ibu H. Socheh
|
Bagian
Pendidikan & Pengajaran
|
:
|
Ibu
Mufidah Azzam, BA
|
Kemudian pada tahun 1978, Pimpinan ’Aisyiyah
Daerah Malang berganti nama menjadi Pimpinan ’Aisyiyah Daerah Kabupaten Kodya
Malang dengan ketua pimpinan Ibu Hj Soehadji. Susunan pimpinan harian pada
periode 1978—1981 dan 1981-1985 adalah sebagai berikut.
Ketua
|
:
|
Ny. H. Soehadji
|
Wakil ketua
|
:
|
Ny. H. Mudjali
|
Sekretaris
|
:
|
Ny. RE Panggabean
|
Wakil Sekretaris
|
:
|
Ny. Hj. Diamin
|
Bendahara
|
:
|
Ny. Solichah
|
Wakil Bendahara
|
:
|
Ny. Rosyid Surasa
|
Anggota Pimpinan
|
:
|
Ny. Djoko
Rahardjo, Ny. Bedjo Darmoleksono, Ny. H. Sofiah
|
Sedangkan susunan
pimpinan harian periode 1986—1990 adalah
sebagai berikut
Ketua
|
:
|
Ny. H. Soehadji
|
Wakil ketua
|
:
|
Ny. H. Mudjali
|
Sekretaris
|
:
|
Ny. Wadjdiyah
|
Wakil Sekretaris
|
:
|
Ny. Sukiyanto
|
Bendahara
|
:
|
Ny. Muqoddas
|
Wakil Bendahara
|
:
|
Ny. Rosyid Surasa
|
Anggota Pimpinan
|
:
|
Ny. Abdullah
Hasyim, Ny. Dra. Sunkana, Ny. Siti Karinten, Ny Solichah
|
Wilayah kerja PAD Kabupaten Kodya meliputi
Kabupaten dan Kodya Malang, yang terdiri dari 14 Pimpinan ‘Aisyiyah Cabang (PAC),
kantor sekretariat tetap di SMP ‘Aisyiyah Muhammadiyah 9 di Jl.Thamrin 3
Malang. Nama-nama cabang tersebut adalah sebagai berikut:
No
|
Nama Cabang
|
Ketua/ sekretaris
|
Alamat
|
1
|
Malang Tengah
|
Ny. Bahiroh Affan
Ny. Fauziah Imam
|
Jl.
Wahid Hasyim No.2 Malang
|
2
|
Malang
Utara
|
Ny.
Mariyah Muqodas
Ny.
Mariyati
|
Jl.
Letjen Sutoyo 68 Malang
|
3
|
Malang
Timur
|
Ny.
Hj. Rasyid
Ny.
Dewi Hasyim
|
Jl.
Gatot Subroto 71 Malang
|
4
|
Bululawang
|
Ny.
Luluk
|
Jl.
Suropati 247 Bululawang
|
5
|
Turen
|
Ny.
Drais
Ny.
Pujiani
|
Jl.
Gatot Subroti 10b Turen
|
6
|
Gondanglegi
|
Ny.
Ali Fikri
Ny.
Nurhayati S
|
Jl. Pang
Sudirman 159 Gondanglegi
|
7
|
Kepanjen
|
Ny.
A. Rachim Ali
Ny.
Abu Djupriono
|
Jl.
Effendy no 76 Kepanjen
|
8
|
Sumberpucung
|
Ny.
Bukhori
|
SMP
Muhammadiyah Sbmpucung
|
9
|
Singosari
|
Ny.
Alifah
Ny.
Sri Wahyuni
|
Jl.
Raya 40 Singosari
|
10
|
Lawang
|
Ny.
Sukadi
Ny.
Zainal A.
|
Jl.
Sumbersuko no 7
Lawang
|
11
|
Tumpang
|
Ny.
Sukrisnoto
|
Jl.
Punyodewo 108a
Tumpang
|
12
|
Dau
|
Ny.
Djoko Santoso
Ny.
Dahlan Musa
|
Embonganyar
Mulyoagung
|
13
|
Batu
I
|
Ny.
Prihatin
|
Jl.
Welirang 17 Batu
|
14
|
Batu
II
|
Ny.
Siti Djuwariah
Ny.
F. Sholichah
|
Jl.Perikanan
70 Sidomulyo
Batu
|
Periode kepemimpinan Ibu Hj. Soehadji berlangsung selama 3 periode sampai dengan
tahun 1990. Setelah periode inilah Pimpinan ’Aisyiyah Daerah Kabupaten Kodya
Malang terbagi menjadi 2, dengan nama Pimpinan Daerah ’Aisyiyah Kotamadya
Malang dan Pimpinan Daerah ’Aisyiyah Kabupaten Malang. Tepatnya pada hari
Jum’at, 24 Rabiul Tsani 1412 H/ 1 Nopember 1991 M telah terjadi serah terima jabatan dari Ibu Hj.
Soehadji kepada Ibu Hj. Rahayu
Mudjalli selaku ketua PDA Kotamadya Malang, dan kepada Ibu Dra. Hj. Wadjdiyah Abdillah
selaku ketua PDA Kabupaten Malang. Serah terima ini dilaksanakan di
SMP’Aisyiyah Muhammadiyah 9 di Jl. Thamrin 3 Malang dengan disaksikan oleh Ibu
H. Afrochah Dja’far dan Ibu Dra. Hj. Sunkanah Hasyim. Sekretariat organisasi
masih tetap di Jl. Thamrin 3 Malang.
Dengan demikian kepengurusan
Pimpinan Daerah ’Aisyiyah Kabupaten Malang dimulai sejak tahun 1990, meliputi
11 wilayah cabang. Kemudian pada tahun 1994 jumlah cabang bertambah menjadi 16
Cabang, 45 Ranting. Jumlah cabang terus berkembang sampai pada tahun 2010, jumlahnya
menjadi 21 cabang, 51 ranting. Cabang yang pertama berdiri adalah Cabang
Sumberpucung, dan Cabang Kepanjen, kemudian disusul dengan cabang-cabang
lainnya. PDA Kabupaten Malang sejak tahun 1990 telah mengalami 5 kali periode
musyawarah pimpinan, yaitu periode 1990-1995, periode 1995-2000, periode 2000-2005,
periode 2005-2010, periode 2010—2015. Dengan demikian PDA Kabupaten Malang telah
berusia seperempat abad. Usia yang boleh dikata cukup mapan dan dewasa untuk
mengemban amanah oganisasi. Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas
kekuatan dan kemurahan dariNya, sejumlah perkembangan telah banyak diperoleh PDA
Kabupaten Malang. Perkembangan tersebut dapat diukur dari perkembangan jumlah
cabang, jumlah amal usaha, dan jumlah anggota. Secara garis besar perkembangan
cabang pada setiap periode dapat dipaparkan sebagai berikut.
- Periode 1990—1995
Periode ini merupakan periode awal dari kepemimpinan PDA Kabupaten Malang. Jumlah
Cabang pada awal periode ini sebanyak 11 cabang. Adapun susunan pimpinan harian
pada periode ini adalah sebagai berikut:
Ketua
|
:
|
Dra. Hj. Wadjdiyah
Abdillah
|
Wakil Ketua I
|
:
|
Hj. Mariyah
Muqodas
|
Wakil ketua II
|
:
|
Hj. Afrochah, Lc
|
Sekretaris I
|
:
|
Hj. Nurul Karomah
Sudjoko
|
Sekretaris II
|
:
|
Hj. Dra. Siti
Maryam Dahlan
|
Bendahara I
|
:
|
Ny. Rustam Effendi
|
Bendahara II
|
:
|
Hj. Ali Muchtar
|
Anggota
|
:
|
Ny. Alifah,
Artiwiyah, Laila Arcono, Abu Djupriono.
|
Pada periode ini jumlah cabang bertambah 5 cabang, sehingga jumlah cabang
seluruhnya sebanyak 16 cabang. Pimpinan Cabang ’Aisyiyah yang baru tersebut
adalah PCA Donomulyo, Pagak, Pakis, Pakisaji, dan Pujon
- Periode 1995—2000
Susunan pimpinan harian pada periode
ini adalah sebagai berikut:
Ketua
|
:
|
Dra. Hj. Wadjdiyah
Abdillah
|
Wakil Ketua I
|
:
|
Hj. Afrochah
Dja’far, Lc
|
Wakil ketua II
|
:
|
Hj. Mariyah
Muqodas
|
Sekretaris I
|
:
|
Hj. Siti Khodijah
Budiman
|
Sekretaris II
|
:
|
Dra. Siti Ruqoiyah
|
Bendahara I
|
:
|
Hj. Nurul Karomah
Sudjoko
|
Bendahara II
|
:
|
Salmah
|
Anggota
|
:
|
Hj. Laila Arcono, Shofiyah, Hj. Nur
Hilalliyah Hasyim, Ny. Abu Djupriono
|
Pada periode ini ada
penambahan 4 cabang yaitu PCA Kasembon, Ngantang, Ngajum, dan Tajinan. Tetapi
pada periode ini, PCA Batu I dan Batu II memisahkan diri dari wilayah Kabupaten
Malang, dan selanjutnya menjadi Pimpinan Daerah ’Aisyiyah Batu. Dengan demikian
jumlah cabang pada akhir periode ini seluruhnya menjadi 18 Cabang.
- Periode 2000—2005
Ketua
|
:
|
Dra. Hj. Wadjdiyah
Abdillah
|
Wakil Ketua I
|
:
|
Hj. Afrochah Dja’far,
Lc
|
Wakil ketua II
|
:
|
Hj. Yulia Affandi
|
Sekretaris I
|
:
|
Hj. Siti Khodijah
Budiman
|
Sekretaris II
|
:
|
Farida Nurul
’Aini, SP
|
Bendahara I
|
:
|
Hj. Ummi Kulsum
Said
|
Bendahara II
|
:
|
Farida Suwadji
|
Anggota
|
:
|
Hj. Mariyah
Muqodas, Ny. Lilie S Nasution, Dra. Uswatul Hamidah, Dra. Dwi Maziyah, M.Pd
|
Pada periode ini jumlah cabang menjadi 20 cabang, karena ada 2 cabang baru
yang terbentuk yaitu Cabang Wagir dan
Karangploso
- Periode 2005—2010
Ketua
|
:
|
Dra. Hj. Wadjdiyah
Abdillah
|
Wakil Ketua I
|
:
|
Hj. Afrochah Dja’far,
Lc
|
Wakil ketua II
|
:
|
Hj. Siti Asmah, M.Pd
|
Sekretaris I
|
:
|
Sri Wahyuni, S.Pd
|
Sekretaris II
|
:
|
Dra. Uswatul Hamidah
|
Bendahara I
|
:
|
Hj. Siti Khadijah Budiman
|
Bendahara II
|
:
|
Hj. Ummi Kulsum Said
|
Anggota
|
:
|
Maisaroh, S.Pd, Dra. Dwi Maziyah, M.Pd
(alm),BHj. Lelie Sudarti Nasution (alm), Hj.
Chusnul Laila Arcono, Hj. Yulia Affandi, SH, MM, Dra. Hj. Mursyidah, A.Pt,
MKes
|
Cabang baru yang terbentuk
pada periode ini adalah Cabang Wajak, sehingga pada masa ini jumlah PCA sebanyak
21 cabang.
- Periode
2010—2015
Ketua
|
:
|
Dra. Hj. Siti Asmah, M.Pd
|
Wakil Ketua I
|
:
|
Dra. Hj. Wadjdiyah Abdillah
|
Wakil ketua II
|
:
|
Hj. Sardjiah Buchori
|
Sekretaris I
|
:
|
Sri Wahyuni, S.Pd, M.Pd
|
Sekretaris II
|
:
|
Suliyati, S.Pd
|
Bendahara I
|
:
|
Dra. Hj. Mursyidah, A.Pt, M.Kes
|
Bendahara II
|
:
|
Siti Mahmudah, S.E, S.PdI
|
Anggota
|
:
|
Dra. Nurjannah, Hj. Iswati, S.Pd, Hj.
Chusnul Laila Arcono, dr. Sri Sunarti, Sp.PD
|
0 komentar:
Posting Komentar