Sebagai organisasi kemasyarakatan ‘Aisyiyah berasaskan Pancasila, dengan landasan ajaran Islam. ‘Aisyiyah mengusahakan tegaknya Pancasila sebagai falsafah hidup Bangsa Indonesia yang diamalkan secara murni dan konsekuen. ‘Aisyiyah juga bercita-cita menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat utama yang adil, makmur dan sejahtera yang diridhoi Allah SWT. Untuk mencapai tujuannya, PDA Kabupaten Malang melaksanakan usaha-usaha sebagai berikut.
- Meningkatkan harkat dan martabat kaum wanita menurut ajaran Islam.
- Menyebarluaskan agama Islam terutama dengan mempergiat dakwah.
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengkajian terhadap ajaran Islam.
- Memperteguh iman, memperkuat dan menggembirakan ibadah, serta mempertinggi akhlak.
- Meningkatkan pendidikan, mengembangkan kebudayaan, serta memperluas ilmu pengetahuan dan teknologi, sesuai dengan tuntunan Islam.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berwakaf serta membangun dan memelihara tempat ibadah.
- Membina Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) putri untuk menjadi pelopor, pelangsung dan penyempurna gerakan ‘Aisyiyah.
- Meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat sesuai dengan ajaran Islam.
- Meningkatkan dan mengembangkan kegiatan dalam bidang-bidang kehidupan masyarakat menurut ajaran Islam.
- Meningkatkan semangat kesatuan danpersatuan bangsa serta ukhuwah Islamiyah.
- Usaha-usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan organisasi.
Untuk mencapai tujuannya, ‘Aisyiyah Kabupaten Malang menyelenggarakan sejumlah kegiatan untuk mewujudkan pengamalan ajaran Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin. Sebagai organisasi wanita, ‘Aisyiyah memusatkan perhatian pada kegiatan kewanitaan untuk memantapkan peranan wanita sebagai istri, sebagai ibu, dan sebagai anggota masyarakat. Kegiatan-kegiatan tersebut mencakup bidang-bidang keagamaan, sosial kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Di bidang keagamaan, ‘Aisyiyah menyelenggarakan pusat-pusat kegiatan keagamaan bagi wanita, sebagai tempat untuk memajukan wanita Indonesia, khususnya dalam kehidupan rohaniahnya dengan memperdalam pengetahuannya serta meningkatkan pengamalan ajaran Islam berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah Rosululloh SAW. Kegiatannya antara lain berupa penyuluhan agama melalui kelompok-kelompok pengajian dan media massa, bimbingan dan konsultasi agama, penataran mubalighot, bimbingan manasik haji.
Di bidang sosial-kemasyarakatan, kegiatan ‘Aisyiyah berupa antara lain penyantunan dan pengasuhan anak yatim, anak cacat, anak jalanan, orang jompo, fakir miskin, korban bencana alam, perlindungan anak dan wanita, konsultasi perkawinan dan keluarga. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui lembaga panti asuhan, rumah singgah, Women Crisis Center (WCC), dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Di bidang kesehatan, kegiatan yang dilakukan antara lain penyelenggaraan klinik dan rumah bersalin, balai kesehatan, panti penitipan bayi, penyuluhan kesehatan ibu dan anak, posyandu balita dan lansia, penyuluhan kesehatan reproduksi bagi remaja, serta program pemberantasan penyakit TB melalui program Community TB Care
Di bidang pendidikan, ‘Aisyiyah menyelenggarakan berbagai usaha seperti taman kanak-kanak, kelompok bermain, taman pendidikan Al-Qur’an, tempat penitipan anak, kursus-kursus ketrampilan wanita, sekolah-sekolah kejuruan khusus wanita, kursus guru TK, dan SMP ‘Aisyiyah Boarding School
Di bidang ekonomi, ‘Aisyiyah melakukan upaya-upaya pembinaan kesejahteraan ekonomi keluarga antara lain berupa pembentukan koperasi BUEKA As Sakinah, pembentukan Ikatan Pengusaha ‘Aisyiyah (IPAS), bimbingan dan penyuluhan pengaturan ekonomi keluarga, pembinaan manajemen usaha, pembentukan usaha catering Aisy, dan pembentukan jaringan usaha.
Di bidang hukum dan HAM, ‘Aisyiyah membuka klinik keluarga sakinah dan pendampingan kasus-kasus kekerasan perempuan dan anak yang dikemas dalam program Women Cricis Center (WCC) serta pengurusan akta kelahiran.
Implementasi usaha-usaha tersebut dilaksanakan melalui kegiatan 6 majelis, yaitu 1) majelis tabligh, 2) majelis pendidikan dasar dan menengah, 3) majelis ekonomi dan ketenagakerjaan, 4) majelis kesejahteraan sosial, 5) majelis kesehatan, 6) majelis pembinaan kader, dan 7) majelis hukun dan HAM
0 komentar:
Posting Komentar