Rabu, 30 Juni 2021. Guru Paud berperan sangat penting dalam peletak Pondasi kesuksesan Karakter anak Bangsa, terutama guru Kelompok bermain. Penghargaan apa yang beliau inginkan, tidak ada terbersit di hati beliau untuk menuntut atau berdemo kepada Pemerintah apalagi kepada Pengurus dimana beliau mengabdi di lembaganya. Beliaulah yang pantas diberi lencana *Pahlawan di Bangsa Ini.* Beberapa tahun lalu Melly Goeslow sudah menciptakan Lagu”Guruku Tersayang” adalah ungkapan betapa cinta dan diperlukan figur guru disaat Pandemi ini, dengan salah satu lirik yang sangat menyayat *“ tanpamu apa jadinya aku”.* Disitulah rasa empati dan simpatinya Pimpinan Daerah Aisyiyah Kab Malang yang dipandegani oleh Wakil Ketua III ibu Titik Suryani dan Ketua Majelis MKS serta berkolektif kolegial dengan Maj Pendidikan dan Igaba Kab Malang, dalam kurun waktu selama satu tahun beliau menggodok dan merancang apa yang harus disampaikan kepada mereka ( guru PAUD ). Akhirnya tertuang dipikiran dan rencana kedepan dengan memberikan tambahan gaji kepada pahlawan tanpa tanda jasa yang selalu menyinari 12 matahari dari penjuru pelosok bumi Kab Malang ini.
Saat itu selasa,30 Juni 2020 kita PDA Kab Malang menjalin kerjasama dengan Lazismu Kab Malang untuk menyampaikan tujuan dan misi PDA, dengan kalimat Bismillah. Ibarat bertepuk tidak sebelah tangan tujuan PDA Kab Malang disambut oleh Lazismu Kab Malang dengan tangan terbuka, yang di wakili oleh Bapak Kahar Mansyur. Dengan semangat Mars Aisyiyah *” ditanganmulah nasib Bangsa”* PDA Kabupaten Malangpun membuat SK Satgas untuk program Sapa Guru yang diketuai oleh Dr. Nurul Qoyimah/MKS, MPd dan Wakilnya Suliyati S.Pd/IGABA. Karena program ini sebagai Pilot Project yang akan dilaksanakan selama 6 bulan berturut- turut dan sebagai pelaporan kepada donasi dan kepada Allah, maka ketua PDA Kab Malang Dr. Sri Wahyuni MPd menyampaikan dan harus memiliki kelegalitasan dalam berjalan. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing itulah kerja pejuang peradapan PDA Kab Malang. Semua Pimpinan 9 mengumpulkan dana untuk setiap bulannya, sementara waktu pendataan diberikan kepada 29 guru KB Aisyiyah di Kab Malang yang telah mengabdi di atas tahun 2017 dan gajian dibawah maksimal ( bukan maksimal UMR) tapi maksimal kelayakan pendidik manusia.
Alhamdulillah tanpa disengaja Allah memberikan waktu yang sama yaitu 30 Juni 2021 Program Sapa Guru PDA Kab Malang dan Program Bhakti Guru Lazismu Kab Malang bisa di Launching di Aula Serba Guna Gedung Dakwah Muhammadiyah Kab Malang dengan dihadirkan 9 ketua PCA dan perwakilan 9 guru KB Aisyiyah untuk menerima secara simbolis. Terbersit rasa bahagia dari 9 guru KB, setelah disampaikan tujuan program Bhakti Guru pada saat itu. Semoga Allah selalu memberikan keberkahan dan ke Ridhoan yang tak terhingga pada Pahlawan tanpa tanda jasa yang dihati mereka tidak terbersit kecemburuan pada lingkungan yang serba glamour. Kata Mutfiroh guru KB Aisyiyah Kasembon yang sudah bergabung mulai tahun 2015, menyampaikan “Dihati dan pikiran mereka hanya ingin lembaganya tetap tegak berdiri dan siswanya sukses, tidak terpikir materi buatnya”. Seandainya beliau di TK yang dulu beliau sdh menerima sertifikasi karena beliau sudah memiliki NUPTK, tapi dihati mereka hanya ingin ketenangan beribadah dan perhatian pengurus yang bisa merangkul anak buahnya. Semoga Program Bhakti Guru ini bisa menjadi embrio untuk munculnya ide baru buat program kedepan PDA se Jatim . Karena masih banyak Pendidik Paud yang senasib dengan mereka yang ada di kabupaten Malang. ( sulsemaun.com)
0 komentar:
Posting Komentar